Search This Blog

Al Washliyah Kebanggaan Masyarakat

Monday, November 9, 2015

Plt Gubsu T Erry Nuradi :

Medan, (Analisa). Plt Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi, MSi mengatakan, Ormas Al Washliyah merupakan kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, sebab Ormas terbesar ini lahir di Sumatera Utara. Berbeda dengan Nahdatul Ulama yang lahir di Jawa Timur, Matlaul Anwar lahir di Jogya.

“Karena itu wajar kalau pemerintah Sumatera Utara harus dekat dengan Al Washliyah, kalau tidak dekat akan merugi,” kata Plt Gubsu saat memberikan sambutan pada Rakerwil II PW Al Washliyah Sumatera Utara di Hotel Saka, Medan, Sabtu (7/11).

Rakerwil itu dihadiri Ketua PB Al Washliyah diwakili Sekjen Masyhuril Khamis, Ketua PW Al Washliyah Sumut, Syaiful Ahyar Lubis dan pengurus wilayah lainnya, utusan 19 PD, mewakili Pangdam I/BB dan Kapoldasu, Ketua Panitia H Isma Padli A Pulungan, Dr Asren Nasution, Prof Ramli Abdul Wahid, dan para kader Al Washliyah lainnya, serta calon wakil Walikota Medan Achyar Nasution.

Plt Gubsu juga mengingatkan, kondisi Sumut hari ini berbeda sehingga menuntut berbuat jauh dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Kondisi harus dimasukkan dalam program kerja Al Washliyah sehingga ke depan Sumut menjadi lebih baik.

“Kita tak akan mungkin mendapatkan pemimpin yang lebih baik untuk Sumut, kabupaten/kota kalau masyarakatnya tidak baik. Sebab pimpinan merupakan citra dari masyarakatnya,” katanya.

Menurut dia, bila memilih pemimpin berdasarkan materi, maka akan didapat pemimpin yang senang dengan KKN. “Pemimpin yang baik itu akan lahir dari masyarakat yang baik, dan paradigma ini harus kita tanamkan dalam pribadi masing-masing,” ucapnya.

Plt Gubsu juga berharap program-program kerja yang dilahirkan dari hasil Rakerwil PW Al Washliyah tersebut dapat bersinergi dengan Pemprovsu, seperti kegiatan program pendidikan, sosial, dan kesehatan.

“Kita semua berharap hari ini lebih baik dari hari kemarin. Saya yakin Al Washliyah yang punya banyak sarana pendidikan, panti asuhan, sudah tentu akan membantu dalam mencerdaskan bangsa. Tentu saja program ini sejalan dengan program Pemprovsu dan kabupaten/kota,” ucapnya.

Plt Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi mengharapkan organisasi Islam terbesar dan tertua di Sumut Al Jam’iyatul Washliyah tetap menjadi pemersatu umat Islam di Sumatera Utara sebagaimana tujuan kelahirannya pada 85 tahun silam.

Ketua PW Al Washliyah Sumut, Syaiful Ahyar Lubis mengaku, ini merupakan tindaklanjut dari Rakerwil I. Rakerwil I akan ditinjau ulang apa yang sudah terlaksana dan belum prioritas untuk dihasilkan pada Rakerwil II.

Dia menyebutkan, muara Rakerwil II merumuskan prinsip dan T3 yakni tertib adminitrasi, keuangan, dan konsolidasi. “Al Washliyah sangat butuh itu untuk bisa diaplikasikan,” tandasnya.

Dia juga menyampaikan, dalam Rakerwil II ini sepakat tidak perlu hasil muluk-muluk. Memulai yang sifatnya realistis walaupun pahit. “Tanamkan prinsip istiqomah. Kita ingin berikan sesuatu yang bermanfaat, yang bisa dirasakan warga Al Washliyah di desa, kampung maupun ranting-rantin bawah,” tegasnya sembari menambahkan mari kita putuskan program kerja yang dirancang dengan azas musyawarah.

Sekjen PB Al Washliyah Masyhuril Khamis yang membuka Rakerwil II dalam arahannya mengatakan, Sumut terdiri dari 33 kabupaten/kota, 436 kecamatan, dan 5939 kelurahan. “Tugas kita di Rakerwil, kalau ingin jadikan sumut tempat lahir dan basis Al Washliyah. Ini harus kita isi,” tuturnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Isma Fadli menjelaskan, Rakerwil II dihadiri 19 PD Al Washliyah ini akan mengambil beberapa keputusan penting untuk kelangsung Al washliyah Sumut. (bara)

Sumber :
http://analisadaily.com/kota/news/al-washliyah-kebanggaan-masyarakat/186869/2015/11/09

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading