Search This Blog

Al Jami'atul Washliyah : Potret Histori, Edukasi dan Filosofi

Tuesday, January 29, 2013

MERUJUK kepada judulnya, buku yang merupakan kumpulan tulisan dari para kader Al Jam’iyatul Washliyah ini memang merupakan gambaran akan sejarah, pendidikan, dan nilai-nilai filosofi dari salah satu organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia ini yang lahir atau didirikan di Medan pada 26 Oktober 1930.
Ketiga aspek itu tertuang dalam berbagai belasan tulisan yang dibagi ke dalam tiga bab. Bab I bercerita tentang potret sejarah Al Washliyah--nama yang lebih akrab di tengah-tengah masyarakat Islam di negeri ini.

Bab berikutnya yang didominasi tulisan Prof Dr H Ramli Abdul Wahid MA, guru besar IAIN Medan yang juga kader Al-Washliyah, memaparkan secara mendalam potret edukasi dan filosofi organisasi ini. Misalnya, melacak posisi ulama Al-Washliyah terkait kontribusi ulama-ulama Sumut bagi peradaban Serantau Nusantara, kualitas pendidikan Islam di Indonesia dan kontribusi Al-Washliyah dan peran Universitas Al-Washliyah dalam mencerdaskan umat.

Bab III yang merupakan bab terakhir, adalah kumpulan tulisan dari kader Al-Washliyah, seperti Ismed Batubara SH MH dan Ja’far MA yang menggambarkan hasil-hasil refleksi mereka atas organisasi tempat mereka bernaung selama ini.

Dengan membaca buku ini, umat Islam, khususnya kader dan simpatisan Al Jam’iyatul Washliyah akan mendapat gambaran perjuangan organisasi sosial keagamaan ini dalam sejak awal berdiri hingga kini di dalam aspek dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan yang menjadi ranah berkiprahnya.

Tak kalah penting, melalui buku ini juga dilontarkan gagasan akan pentingnya reposisi ulang Al-Washliyah terkait perubahan dan tantangan zaman (hal. x-xi). Selain itu juga ajakan Ismed Batubara kepada kader organisasi untuk menggiatkan kembali aktivitas-aktivitas keintelektualan, khususnya lewat media tulisan. Para kader, khususnya mahasiswa, diajak untuk mengembangkan kualitas dan kapasitas menulis sebagai salah satu sarana penting memajukan organisasi sebagai dilakukan para ulama pendiri dan pelopor organisasi ini (hal. xv).

Sisi menarik lainnya dari buku ini, tulisan-tulisan yang ada juga dilengkapi dengan foto-foto dokumentasi berbagai aktivitas Al-Washliyah. Buku juga dilengkapi dengan beberapa lampiran, seperti AD/ART Al-Washliyah dan alamat organisasi di berbagai daerah di Indonesia.

Bagi kader dan simpatisan Jam’iyatul Washliyah, buku ini bisa menjadi rujukan cukup lengkap untuk lebih mengenal secara mendalam organisasi ini.

Peresensi: Guntur Adi Sukma


Source : analisadaily.com

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading